0

Alfie and the Big Boys

alfiebigboys

Judul : Alfie and the Big Boys
Penulis : Shirley Hughes

Alfie suka memperhatikan para Big Boys bermain lewat pagar di sekolahnya. Dia sangat ingin menjadi salah satu dari mereka, bisa bermain seperti mereka. Favoritnya adalah Ian Barger, namun Ian tidak pernah memperhatikan Alfie. Akhirnya pada suatu hari, Alfie berkesempatan untuk berteman dengan Ian dan menajak Ian main ke rumahnya.

Buku ini sepertinya sangat berkesan untuk Lil N (3tahun) dan juga untuk para little boys lainnya, karena mereka selalu akan takjub melihat “big boys” dan tingkah laku mereka. Kisah Alfie yang kagum kepada Ian, sungguh mengungkapkan perasaan mereka yang selalu ingin tahu dan mengikuti apa yang dilakukan anak-anak yang lebih besar. 🙂

Buku ini cocok untuk dibaca Intermediate Readers.

Rekomendasi aktivitas :
– membedakan big boys dan toddler
– membedakan laki-laki dan perempuan
– menjelaskan kepada anak untuk menjawab dengan baik saat ditanya (tidak meraung-raung atau menangis)
– mempelajari informasi penting seperti nama lengkap, nama orang tua, nomor telepon dan alamat

0

Suatu Hari di Padang Rumput (Prairie Day)

suatu hari

Judul : Suatu Hari Di Padang Rumput
Judul asli : Prairie Day
Penulis : Laura Inglalls WIlder
Ilustrator : Renee Graef
Penterjemah : Lanny Murtihardjana

Saya menemukan buku ini di Gramedia bulan Juni lalu. Satu set berisi 14 buku, seharga RP.200.000, sedang didiskon waktu itu. Tidak menyesal membeli buku ini, karena selain masih ada bahasa aslinya (Bahasa Inggris), bahasa terjemahannya juga bagus dan enak dibaca. 🙂

Buku ini berkisah tentang Laura dan keluarganya, di mana mereka harus melakukan perjalanan di dalam gerobak terpal menuju padang rumput Kansas. Diceritakan bahwa mereka melewati danau es, berpuluh-puluh jembatan, dan sempat menginap di sebuah rumah kayu di dalam hutan. Suatu cerita yang menarik terutama untuk anak-anak kota yang tidak pernah melihat padang rumput dan mengejar tikus tanah. 🙂

Seri Rumah Kecil ini sungguh klasik dan patut dibaca oleh semua anak. Ilustrasi oleh Renee Graef sangat cantik, penuh dengan warna dan imaginasi.

Rekomendasi aktivitas :

– Membuat kereta terpal. Bahan dari yang ada di rumah saja dan disesuaikan untuk umur anak. Ada ide yang saya temukan untuk anak-anak yang lebih besar, dari sini (berupa video instructions). Untuk anak yang lebih kecil, bisa melakukan yang lebih mudah, misalnya menempel terpal berupa karton/kain felt ke gerobak box, dan menempelkan 4 roda ke kereta kecil tersebut.

– bermain di padang rumput yang luas, bisa ke taman atau lapangan bola. Di sini, kami sering pergi ke Singapore Botanical Garden.

0

I Love You, Little One

ilulittleone

Judul : I Love You, Little One
Penulis : Nancy Tafuri

Enam anak hewan dan seorang anak kecil bertanya kepada ibunya, “Do you love me, mama?”. Dan para ibu pun menjawab, “I love you, little one, forever and ever and always.” Tentu saja isi buku ini bukan hanya dua kalimat itu. 🙂

Buku ini juga diilustrasikan dengan sangat detil dan indah. Kalimat dalam buku ini panjang (2-3 kalimat kompleks per halaman), cocok untuk dibaca Intermediate Readers. Kata-kata yang digunakan sangat deskriptif dan puitis. Buku ini cocok untuk dibacakan saat sebelum tidur. 

ilulittleone2

Kami membaca buku ini waktu lil N berumur 2 tahun, dan (hampir) setiap malam saya bilang, “i love you, little one.” yang akan dibalas oleh lil N, ” forever and ever and always.” 🙂

Rekomedasi aktivitas :
– mempelajari nama anak-anak hewan dalam bahasa Inggris. Contoh : cub – bear, duckling – duck. Ini printables (free) yang pernah saya pakai : baby animals match

– pelajari tempat tinggal hewan yang ada.

0

The Story About Ping

ping

Judul : The Story About Ping
Penulis : Marjorie Flack dan Kurt Wiese

Ilustrator : Kurt Wiese

Ping adalah seekor itik kecil yang tinggal bersama keluarga besarnya di atas perahu bermata dua. Karena terlalu asik mencari makanan di Sungai Yangtze, Ping lupa waktu dan akan menghadapi hukuman sebagai itik yang terakhir kembali ke perahu. Ping pun bersembunyi, sementara perahu tempat tinggalnya pergi meninggalkannya! Bagaimana Ping bisa bertemu kembali dengan keluarganya? Cerita ini penuh dengan petualangan. Pembaca akan ikut merasa deg-deg-an saat Ping tertangkap dan seorang ibu akan memasaknya menjadi makan malam. 🙂

Buku ini sungguh patut untuk dibaca. Banyak pembelajaran di dalamnya. Buku ini cocok untuk Intermediate Reader dan juga untuk aktivitas Read Aloud. Kalimat di dalam buku ini panjang dan kompleks, teks hurufnya kecil, dan ceritanya panjang (total 32 halaman).

Rekomendasi aktivitas :
– Belajar berhitung. Coba hitung jumlah anggota keluarga Ping. (sesuaikan dengan kemampuan anak)

– Mencari tahu tentang Sungai Yangtze

– Perhatikan ilustrasi buku ini, bagaimana arus sungai saat Ping berenang. Pelajari tentang Ripple Effect. Demonstrasikan dengan ember dan sebuah mainan kecil, bagaimana gelombang bisa terbentuk (sesuaikan dengan umur)

 

0

Rub-a-Dub Sub

image

Judul : Rub-a-Dub Sub
Penulis : Linda Ashman
Ilustrator : Jeff Mack

Hmm, bagaimana ya rasanya naik kapal selam di bawah laut? Lewat buku ini pembaca akan diajak melihat hewan-hewan yang ada di dasar laut yang dalam. Buku ini berima dan diilustrasikan dengan gambar kartun yang lucu. Pembaca juga bisa melatih memori saat si penyelam di dalam buku ini berlari keluar dari air saat dikejar oleh salah satu binatang laut.

Buku ini cocok untuk para Emergent Reader dan untuk aktivitas Read Aloud. 🙂

Rekomendasi aktivitas :
– membuat diving mask (bahan : karton hitam, plastik mika berwarna, karton yang dipotong menjadi hiasan ikan atau bintang laut, lem dan gunting)

image

– kenali hewan-hewan yang ada di dalam buku
– pura-pura naik kapal selam saat sedang mandi, narasikan cerita buku ini.
– bacakan nursery rhymes Rub-a-Dub Dub

0

Leap Back Home to Me

Leap-Back-Home-300x236

Penulis : Lauren Thompson
Ilustrator : Matthew Cordell

Buku yang satu ini ringan untuk dibaca dengan ilustrasinya yang lucu. Kisah si kodok kecil yang selalu kembali kepada ibunya sehabis bertualang, sangat menghangatkan hati. Kodok kecil akan melompat melewati berbagai macam tempat, dan sang ibu akan selalu menerima kodok kembali ke dalam pelukannya. 🙂 Saya jadi ingat sebuah quotation yang saya pernah baca : “No matter how old I get, I always want my mom when I don’t feel good“.

Si ibu kodok di dalam buku hanyalah sebuah sosok figur keibuan, tidak ada kata khusus yang menunjuk ibu, seperti “mom“, “mother” atau “mum“. Untuk anak yang sudah tidak beribu, justru buku ini bisa dibacakan supaya mereka bisa melihat bahwa ada seseorang lain (yang berfigur keibuan) yang sayang kepada mereka dan bisa diandalkan. 🙂

Setiap halaman berisi satu kalimat singkat, cocok untuk Emergent Reader.

Leap-Back-Inside

Rekomendasi aktivitas :

– bermain lompat-lompatan. Setiap kali orang tua berkata “Leap back home to me”, anak harus kembali melompat ke tempat semula. Untuk aktivitas melompat sebelumnya bisa kreasi sendiri seperti : melompat di atas angka (siapkan kertas berisi angka-angka yang ditempet di lantai dengan selotip), melompat di atas bentuk (misal persegi panjang, lingkaran, dsb).

– mempelajari tentang kodok. Cari lewat Google atau buku informasi tentang binatang. Kami menggunakan Christian Liberty Nature Readers.

– mengunjungi peternakan kodok. Ternyata ada di Singapore, Jurong Frog Farm. (Saya belum pernah coba pergi ke sini 🙂 )

0

Curious George Visits The Library

curiouslibrary

Judul : Curious George Visits The Library
Penulis : Margret Rey & H.A. Rey
Ilustrator : Martha Weston

Seri Curious George ini patut dibaca oleh semua anak. Kisah George si monyet yang selalu ingin tahu ini cocok sekali untuk anak-anak yang juga punya rasa penasaran yang besar. Tentu mereka bisa melihat diri mereka di dalam diri George. Buku-buku Curious George cocok untuk Intermediate Reader (yang hampir menjadi Fluent Reader)  karena kalimat-kalimat yang ada cukup panjang.

Di buku ini diceritakan George yang sedang pergi ke perpustakaan. Namun karena dirinya penasaran, dia membuat “sedikit” kekacauan. Misalnya, buku yang akan dibaca pustakawan, diambil oleh George karena dia tidak sabar menunggu. Lalu, dia mau meminjam satu trolley berisi buku. Wah, terlalu banyak, George!

Namun di akhir cerita Curious George bisa merapihkan lagi kekacauan yang dia buat, mengajak anak untuk bertanggung jawab akan perbuatan mereka.

Rekomendasi aktifitas :

– berkunjung ke perpustakaan dan meminjam buku. Jelaskan peraturan-peraturan yang ada di perpustakaan (Tidak boleh berisik, ada jumlah maksmimal buku yang bisa dipinjam, dan lain-lain).

– Belajar untuk mengatakan “Sorry/Maaf” saat berbuat salah.

0

Beautiful Butterflies

beautifulbutterflies

Judul : Beautiful Butterflies (A Sparkle Book)
Penulis : Sue Whiting, Stuart Martin

In springtime and summer I think you will find beautiful butterflies of every kind!

Kami mempunyai beberapa buku seri yang sama. Waktu itu ada seorang teman yang sedang ‘cuci gudang’ barang-barang anaknya yang sudah tidak terpakai. Selama barang itu buku, saya pasti ambil dengan senang hati. 🙂

Buku seri ini kurang bagus secara fisik. Entah kenapa lemnya kurang kuat sehingga bisa copot di beberapa tempat, apalagi kalau anaknya agak kasar penasaran seperti anak saya. 🙂 Namun jangan khawatir, kalau ada yang lepas, bisa dilem kembali.

Format buku ini adalah board book dengan beberapa bagian kertas mengkilat (glittery paper). Menarik sekali untuk anak-anak (makanya gampang rusak karena fisiknya kurang bagus). Anak saya suka membolak-balik halaman buku ini untuk melihat bagian yang mengkilat.

Secara isi, buku ini menceritakan tentang kupu-kupu – ada yang besar dan yang kecil, berbagai macam warna, dan juga tentang pola di sayap mereka. Dibawakan lewat kalimat-kalimat yang berima, buku ini bisa mengajarkan anak tentang pemahaman bentuk suara (phonetic awareness). Setiap halaman diakhiri dengan sebuah pertanyaan. Contohnya, ada pertanyaan yang mengajak anak-anak menghitung jumlah kupu-kupu yang hinggap di atas bunga merah (melatih pengenalan warna).

Secara bahasa, buku ini ditujukan untuk Fluent Reader. Untuk yang belum fasih membaca, orang tua bisa membantu membacakan dengan lantang terlebih dahulu. 🙂

Rekomendasi aktivitas:
– mewarnai kupu-kupu (belajar warna dan pola). Gambarkan beberapa kupu-kupu di atas kertas dengan berbagai macam pola, misalnya ada yang zigzag, penuh dengan polkadots, atau bergaris-garis. Ajak anak untuk mewarnai kupu-kupu tersebut, diajarkan supaya warna bagian kiri dan kanan simetris.

– mengunjungi taman kupu-kupu (Butterfly Museum Singapore, Taman Safari Indonesia). Kalau tidak memungkinkan, orang tua bisa mencetak beberapa foto kupu-kupu berwarna (bisa dicari di internet).

0

Annie Rose is My Little Sister

annierose

Judul : Annie Rose is my Little Sister
Penulis : Shirley Hughes

Buku ini saya beli ketika sedang menunggu kelahiran anak kedua saya, dalam rangka mau memberikan kesan yang baik pada anak pertama, bahwa punya adik itu menyenangkan. 🙂

Kisah ini diceritakan melalui perspektif Alfie, si abang dari Annie Rose. Alfie bercerita tentang apa saja kegiatan mereka berdua dan keunikan dari adik kecilnya. Buku ini lumayan mengharukan untuk saya. Bagus sekali untuk dibacakan kepada anak-anak supaya mereka bisa menghargai keberadaan saudara mereka (bisa saudara kandung, saudara angkat, atau sepupu). 🙂

Saya merekomendasikan buku ini untuk Read Aloud, sampai anak betul-betul fasih membaca. Kalimat-kalimat dalam buku ini panjang dan agak kompleks, untuk Intermediate Readers.

Rekomendasi aktivitas:

– bermain bersama saudara (petak umpet , toko-tokoan, bermain pasir)

– berdiskusi tentang apa saja yang adik bayi tidak bisa lakukan, tentang perbedaan bayi dan anak-anak

0

Each Peach Pear Plum

eachpeach

Judul : Each Peach Pear Plum
Penulis : Janet dan Allan Ahlberg

Nah, menurut saya ini adalah salah satu buku yang tidak cocok untuk diterjemahkan. 🙂 Buku ini berima dengan indah dalam bahasa aslinya (bahasa Inggris).

Buku ini berformat puisi singkat. Banyak tokoh cerita klasik seperti Cinderella, Robin Hood, dan bahkan tokoh dari nursery rhymes, Jack and Jill, bersembunyi di dalam ilustrasi buku. Anak-anak pasti akan suka untuk menebak dan mencari tokoh yang bersembunyi di halaman yang sedang mereka baca. Buku ini cocok untuk Membaca Lantang (Read Aloud) dari usia 1 tahun ke atas. Secara bahasa, buku ini cukup mudah dibaca oleh Emergent Readers.

Contoh puisi di dalam buku ini : Cinderella on the stairs, I saw the Three Bears.

Ide aktivitas :

– Cari tahu tokoh mana yang anda tidak kenal dengan begitu baik. Ceritakan kepada anak anda.

–  Bermain ‘I Spy’. Ambil beberapa mainan (bisa balok, boneka, atau sejenis), lalu beri instruksi supaya anak bisa meraih mainan yang anda maksud.